(Wah 1:8) Allah adalah Alfa & Omega, yang awal dan yang akhir. Dunia diawali dengan kekekalan, dan akan diakhiri dengan kekekalan. Di tengah-tengah antara awal dan akhir, ada salib Kristus, melambangkan kematian dan kebangkitan Yesus menebus dosa manusia. Di antara masa Salib Kristus hingga kedatangan Yesus kedua kali, disebut dengan Perjalanan Gereja.
(Mat 28:16-20) Perjalanan Gereja harus berjalan hingga akhir zaman, yang selalu disertai dengan
- Kuasa
- Pemuridan
- Pengajaran
(Ulangan 11:12) Perjalanan Gereja disertai pemerliharaan Tuhan. Mata Tuhan tetap mengawasi dari awal hingga akhir tahun.
(Ulangan 31:1-8) Allah memberikan kepercayaan kepada Yosua untuk memimpin bangsa Israel memasuki Kanaan. Allah berkata kepada Yosua, Ia akan berjalan didepannya, menyertai Yosua dan tidak akan meninggalkan dan membiarkan Yosua sendiri. Janganlah takut dan patah hati.
(Maz 127:1-2) Tuhan menyediakan berkatNya saat kita tidur.
(Ratapan 3:21-24) Rahmat Tuhan ada bagi kita setiap pagi. Rahmat Tuhan adalah karunia, berkah, kemurahan, belas kasihan, kemurahan hati, rasa kasihan, simpati, kelembutan hati, pengampunan, lemah lembut, kasih sayang dan kebaikan.
(Roma 8:31-39) Bila Allah di pihak kita, tidak ada yang dapat melawan. Allah yang tidak menyayangkan AnakNya demi kasihNya kepada kita. Ada kuasa yang dianugerahkanNya kepada kita. Tidak ada apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus. Apapun kondisi kita saat ini, itu semua karena kasih dan rahmat Tuhan semata-mata. Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya akan ditambahkan kepada kita.
Dialah Alfa dan Omega, yang awal dan akhir. Apapun kondisi saat ini, tetaplah percaya kepadaNya. Dia akan memelihara kita, memberkati kita saat kita tidur, dan menyediakan rahmatNya setiap pagi. Segalanya ada dalam kuasa dan rencana Tuhan. Tuhan pernah menolong kita dan akan tetap menolong kita dan terus menolong kita. Tuhan terus kuatkan kita waktu kita lemah. Ketika kita sakit hati Dia membalut. Ketika dalam lembah kelam Yesus ada.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Pdt. Kornelius Abraham